Wanawisata Baturraden Banyumas yang Kembali Dibuka Kini Mulai dipadati Pengunjung

Banyumas,VisioneerNews.id – Wanawisata Baturraden yang dikelola PT Palawi Risorsis anak perusahaan Perum Perhutani di Kawasan Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali dibuka dengan tatanan normal baru setelah ditutup sementara dalam rangka mencegah penularan COVID-19.

Kemudian, Tempat Wanawisata Baturraden Kembali dibuka secara simbolis ditandai dengan pencabutan baliho bertuliskan pengumuman penutupan sementara destinasi wisata tersebut oleh Direktur Utama Palawi Risorsis Lucy Mardijana Soebijakso dan Direktur Operasional Palawi Risorsis Wawan Triwibowo di depan pintu gerbang Wanawisata Baturraden, pada beberapa waktu yang lalu.

Bacaan Lainnya

“Wanawisata Baturraden tersebut merupakan suatu momentum yang ditunggu selama berbulan-bulan oleh para wisatawan agar kembali dibuka.

Selanjutnya, Ibu Yulia menjelaskan dengan adanya izin yang diberikan oleh Bupati Banyumas, kata dia, pembukaan kembali Wanawisata dan Lokawisata Baturraden menjadi harapan baru bagi Palawi Risorsis untuk bisa melakukan lagi kegiatan mengelola destinasi wisata tersebut yang tentu saja telah disesuaikan dengan anjuran dari pemerintah dalam rangka memasuki tatanan normal baru.

Dengan dibukanya kembali Lokawisata Baturraden, pihaknya tetap akan menjaga prokes kesehatan bagi para pengunjung,namun untuk dapat masuk keareal kawasan lokawisata baturraden tenyata dibandrol dengan tarif yang cukup terjangkau untuk masuk kawasan Lokawisata baturraden, Mulai dari Rp.20rb Senin – Jum’at dan Rp.25rb untuk hari libur seperti sabtu dan minggu,”Namun untuk anak dibawah 3 tahun tidak dikenakan tarif.

“Tentu saja persiapan ini tidak mudah dan tidak pendek waktunya. Jadi selama 4 bulan, kami telah menyusun protokol (kesehatan), bagaimana pengunjung itu datang, bagaimana pengunjung itu untuk menggunakan resor kami, bagaimana pengunjung itu berinteraksi dengan alam semuanya, Insya Allah itu sudah kami buat aturan-aturannya dan Insya Allah teman-teman nanti secara disiplin akan menerapkannya,” kata Yulia.

Ia mengharapkan hal-hal yang sebelumnya telah dilalui dengan ketidaknyamanan, ke depan akan menjadi lebih nyaman dengan suasana yang lebih baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi kesiapan mental.

Bu Yulia selaku pegawai Staf kawasan Lokawisata baturraden mengakui, kalau penutupan sementara Lokawisata Baturraden sejak tanggal 24 Maret 2020 akibat adanya pandemi COVID-19 telah berdampak pada arus kas (cash flow) perusahaan.

“Harapan Ibu Yulia tempat Lokawisata baturaden akan kembali memberikan kepuasan bagi para pengunjung, sebaik-baiknya secara utuh,” Pungkasnya.

(Red/Dion)

Pos terkait