JAKARTA, VisioneerNews.id – 07/03/2022,”Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan terjadinya pembengkakan anggaran pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Riza, pembengkakan itu terjadi lantaran sirkuit yang semula dibangun ialah semipermanen kemudian berubah menjadi permanen.
Pembangunan sirkuit permanen, menurut Riza, harus memperhitungkan usia pakai dan pembangunan yang lebih baik dari semipermanen.
“Karena sirkuit itu dibuat permanen jadi dibuat lebih baik dan insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya,” tutur dia.
Kemudian,Riza juga menyebutkan pembangunan sirkuit saat ini bisa sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, yaitu 54 hari, sejak dimulai pada 3 Februari 2022.
“Progresnya sudah sampai pengaspalan ya, insya Allah sesuai dengan jadwal,” kata dia.
Adapun sebelumnya, penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo mengatakan, terjadi penambahan nilai pembangunan sirkuit Formula E.
Sebab, diketahui kontrak pembangunan sirkuit Formula E hanya sebesar Rp 50 miliar, lalu kini menjadi Rp 60 miliar.
“Kalau di tahap ini (pembangunan sirkuit) Rp 60 miliar ya,” kata Ari, Minggu (6/3/2022).
Kemudian ari mengatakan, pembengkakan terjadi karena adanya pekerjaan tambahan untuk perkerasan pada bagian tanah yang dulunya tempat pembuangan lumpur.
“Ada pekerjaan yang bisa dilihat. Ada yang seen dan ada yang unseen. Misalnya di dalam tanah ada tanah yang lunak beberapa meter, lunaknya seperti apa, itu kan unseen,” ucap dia.
Terkait progres pembangunan sirkuit, menurut Ari, sudah mencapai 52 persen dan diperkirakan selesai pada awal April 2022. Jadwal selesainya pembangunan sirkuit itu molor dari target awal yakni akhir Maret 2022.
“Kendala lain selain cuaca, pada dasarnya semuanya undercontrol,” ungkap Ari
(Red/Dion)