SAPMA Pemuda Pancasila dan KNPI Juga Polisikan Holywings

6 Min Read

JAKARTA, VisioneerNews.id – Promosikan minuman alkohol gratis kepada para pengunjung bernama Muhammad dan Maria oleh Holywings berbuntut laporan polisi. Kali ini ormas SAPMA Pemuda Pancasila dan KNPI DKI Jakarta yang melapor ke Polda Metro Jaya.
“Jadi yang ditujukan ini kepada manajemen, tapi yang tertera yang memberikan lokasi-lokasi tersebut karena kan restoran tersebut franchise juga kan,” kata Sekretaris Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) DKI, Muhammad Akbar Supratman, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Selanjutnya, Akbar mengatakan promosi Holywings itu telah melukai perasaan umat Islam dan Katolik. “Pencantuman nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ pada promosi Holywings itu dinilai telah menodai kepercayaan umat Islam dan Katolik,”kata dia”.

Kemudian, Dia mengumpulkan yang bernama Muhammad dengan nama Maria untuk dibagikan minuman beralkohol gratis yang sama-sama kita tahu di setiap agama yang namanya minuman beralkohol itu diharamkan,” urai dia.

“Jadi dia meremehkan nama Muhammad dengan orang yang suka mabuk atau orang yang suka minum minum alkohol. Ini sangat mencoreng kita semua selaku umat beragama,” tambah Akbar.

Kemudian, Laporan dari pihak Pemuda Pancasila dan KNPI DKI itu telah diterima pihak Polda Metro Jaya. Laporan pelapor teregister dengan nomor STTLP/B/3139/VI/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.

Promosi bir gratis bagi pengunjung dengan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan Hollywings sebelumnya telah dilaporkan pada Kamis (23/6/2022). Laporan itu dilayangkan oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia.

“Jadi tadi malam saya selaku Ketua Umum Himpunan Advokat Indonesia melaporkan dugaan adanya penistaan agama dari manajemen kafe yang di mana alat bukti itu sudah terang benderang bahwa promosi itu ada di akun official Instagram mereka,” kata Sunan Kalijaga selaku pelapor saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Sunan juga mengatakan unggahan promosi dari Hollywings itu telah dianggap sebagai bentuk penistaan agama. Dia pun meminta manajemen Hollywings bertanggung jawab atas unggahan tersebut.

“Kemudian, ada permohonan maaf resmi di akun IG official mereka. Lalu mereka menyatakan promosi tersebut tidak diketahui oleh manajemen atau para owner. Buat saya gampang kalau itu benar ada oknum Hollywings yang ingin merusak nama baik Hollywings tunjukin orangnya, laporkan orangnya karena sebabkan kegaduhan, sebabkan SARA, kerugian nama baik dari Hollywings,” terang Sunan.

Laporan dari Sunan Kalijaga ini telah diterima di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor STTLP/B/3135/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Pelapor melaporkan atas dugaan penistaan agama melalui media elektronik di Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE.

Holywings telah meminta maaf soal promosi gratis minuman menggunakan nama Muhammad dan Maria. Mereka menyebut tim manajemen tak tahu dan menegaskan memberikan sanksi berat kepada tim promosi.

Dilihat Kamis (23/6/2022), permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi Holywings Indonesia, @holywingsindonesia.

“Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat,” tulis Holywings melalui akun Instagramnya.

Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

“Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tulisnya.

Tiga orang staf Holywings diperiksa polisi terkait promo minuman gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria. Dalam pemeriksaan tersebut, Holywings juga menyerahkan barang bukti terkait promosi yang menuai kontroversi tersebut.

Tiga staf Holywings Indonesia yang diperiksa adalah bagian tim promosi. Ketiganya diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022) siang kemarin.

“Dan memberikan barang bukti berupa 1 buah handphone, 1 buah laptop, dan 1 buah PC komputer yang digunakan untuk kebutuhan promosi tersebut,” ujar Manajemen Holywings dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).

Manajemen Holywings Indonesia meminta maaf atas postingan promosi di akun media sosial @holywingsindonesia & @holywingsbar tersebut. Manajemen menyadari kekhilafan terkait promosi minuman beralkohol itu telah menimbulkan kesan yang negatif bagi masyarakat luas.

“Holywings Indonesia dengan ketulusan yang mendalam meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kekhilafan dan ketidaksengajaan terkait promosi minuman beralkohol menggunakan nama ‘MUHAMMAD’ & ‘MARIA’ yang diunggah melalui akun media sosial @holywingsindonesia & @holywingsbar pada tanggal 22 juni 2022 sehingga menimbulkan kesan negatif di kalangan masyarakat Indonesia,” bebernya.

Holywings Indonesia juga menyatakan siap menghadapi proses hukum terkait kejadian tersebut.

“Kami akan tetap melanjuti kejadian ini sesuai dengan proses hukum yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.

Manajemen Holywings menyatakan tidak akan menutup-nutupi perbuatan oknum dalam kasus ini.

“Holywings Indonesia tentunya tidak memiliki maksud untuk menutup-nutupi kasus ini atau melindungi oknum yang terlibat,” Pungkasnya.

(Red/Dion/Hendra)

Share This Article