Rakerda LMP MADA DKI Jakarta: Pentingnya Rumuskan Program Kerja Sebuah Organisasi di Era Digital

Jakarta,VisioneerNews.id – Dalam sebuah organisasi, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) merupakan suatu kewajiban yang minimal dilakukan 1 kali dalam setahunnya, kegiatan ini sebagai evaluasi dan tukar pikiran dalam mencari solusi. Seperti yang dilakukan oleh sebuah Organisasi Laskar Merah Putih (LMP) Markas Daerah (Mada) DKI Jakarta di Cisarua-Bogor, Rabu (18/7/2022).

Sekilas tentang Laskar Merah Putih, Ical sebagai Panglima LMP MADA DKI menjelaskan, “terbentuknya Laskar Merah Putih (LMP) merupakan sebuah wadah perhimpunan aktivis, anggota mayarakat, gabungan 106 LSM yang mempunyai visi yang sama, dalam rangka mewujudkan kemerdekaan yang hakiki dan membela kebenaran serta menegakan keadilan terhadap yang lemah diatas bumi pertiwi dengan nama pada waktu itu Forum Bersama Laskar Merah Putih. Didirikan pada tanggal 28 Oktober 2000 dengan inspirator Alm. Eddy Hartawan Siswono dan beberapa rekannya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, namun demikian kita semua patut berbangga hati,” ungkap Ical.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu pentingnya bagi organisasi untuk menentukan langkah kedepannya melalui program yang dirumuskan dalam Rakerda, dalam hal ini Rakerda LMP DKI Jakarta yang berlangsung dua hari di Cisarua Bogor, dibuka oleh ketua Markas Daerah DKI Jakarta H. Agus Salim, S.E. Senin 18 sampai 19 Juli 2022.

Kepada wartawan, Agus Salim mengatakan, “Rakerda adalah wajib bagi organisasi, selain merampungkan program kerja juga memperkuat rasa kekeluargaan dalam sebuah organisasi. Saya juga berharap kedepannya LMP DKI menjadi organisasi yang lebih dinamis. Sebelumnya dukungan dan arahan sudah disampaikan oleh Markas Besar Laskar Merah Putih kepada kami di DKI, dan kami ucapkan terima kasih hingga akhirnya kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar,” jelas Agus Salim.

Dari sekretaris LMP DKI Jakarta, H. Parasto P Handoko, ST. menjelaskan, “pentingnya organisasi untuk mengikuti perkembangan zaman, antara lain dengan cara digital. Tetap dengan kaidah Organisasi Masyarakat yang bergerak untuk masyarakat.”

Selanjutnya Parasto menghimbau anggota untuk berperan aktif terjun ke masyarakat. “Dengan medsos sekarang kita lebih bisa cepat mendapatkan informasi. Terutama bila ada informasi dari medsos tentang kejadian di tempat terdekat, sekiranya untuk segera bertindak terutama yang bersifat darurat, maka terjunlah untuk membantu sesuai porsi kita,” ujarnya.

Lebih rinci Jack Newa selaku ketua harian LMP DKI juga menjelaskan “salah satu program yang dirumuskan Laskar Merah Putih DKI Jakarta saat ini adalah lebih melibatkan pada kegiatan sosial. Sebagai contoh, adalah yang sebelumnya telah berhasil dijalankan dari Markas Anak Cabang (MAC) Ciracas yang mendapat kepercayaan sebagai Satgas Covid-19,” terang Jack Newa sambil menunjukkan foto dan kontak anggotanya.

Tim Media-investigasi.Net akhirnya berhasil menghubungi salah satu anggota LMP DKI Ciracas. Iyus Basudewa sebagai penasihat menceritakan pengalaman MAC Ciracas sampai mendapatkan bet Satgas Covid-19.

Berawal dari 13 orang utusan MAC Ciracas yang diminta datang mengunjungi Kemayoran, “kami awalnya gak tau kalau di Kemayoran ternyata ada upacara penyerahan Bet Satgas Covid-19 dari Pangdam ke Koramil untuk diberikan kepada 13 anggota LMP di wilayah Ciracas. Sebanyak 13 anggota LMP DKI khususnya Ciracas dilibatkan dalam penerapan prokes diwilayah kami,” kata Iyus menjelaskan.

Lebih lanjut, Iyus juga mengungkapkan rasa bangga karena “13 anggota kita juga dipercaya dalam kegiatan vaksin yang digelar oleh beberapa instansi terkait, dan itu selama tiga bulan setengah. Saat itu kami merasa berarti sebagai warga negara dan organisasi masyarakat, melalui Laskar Merah Putih yang telah dilibatkan dalam kegiatan tersebut,” tutup Iyus.

(Red/Hendra)

Pos terkait