VISIONEERNEWS.ID, 18 MEI 2023-Pengamat sepakbola Gunawan Agus Salim mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan bonus kepada pemain, pelatih dan official Timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2023 dalam bentuk rumah, bukan uang.
Menurut Agus Salim, mereka telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan meraih medali emas. Selama ini biasanya bonus yang diberikan berupa uang.
“Menurut saya, sebaiknya kebiasaan itu diubah,” kata Agus di Jakarta, Rabu (17/5).
Ia berpandangan, manusia cenderung konsumtif, sehingga jika diberi uang, maka akan cepat habis. Berapapun banyaknya. Tapi kalau diberi rumah, ada beberapa kebaikan yang didapat. Pertama, bagi yang belum punya rumah, tak perlu lagi dipusingkan dengan pembayaran kos atau kontrakan setiap bulan karena sudah punya rumah sendiri.
“Bagi yang sudah punya rumah, bisa menjadi aset yang nilainya akan terus bertambah dapat diwariskan ke anak-anaknya,” katanya.
Kebaikan kedua, lamjut Agus Salim, dengan diberi bonus rumah, secara psikologis, kehidupan para pemain, pelatih dan official juga akan nyaman. Sehingga mereka akan dapat lebih fokus di sepakbola guna meningkatkan prestasinya dan prestasi Indonesia ke depan.
“Pemain U-22 itu kan masih muda-muda, saya yakin sebagian besar dari mereka masih tinggal di rumah orangtua atau di rumah kos dan kontrakan,” kata Agus.
Soal pendanaan yang mungkin akan membebani pemerintah karena harga rumah tidak murah, apalagi di Jakarta, Agus memberikan solusinya. Pemerintah mempunyai Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, yang dibangun untuk atlet yang bertanding di Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Tahun lalu, waktu pandemi Covid-19 lagi gawat-gawatnya.
Menurut Agus Salim yang juga seorang pengusaha, tempat itu dijadikan rumah sakit khusus untuk penderita Covid-19, dan di situ ada beberapa tower. Jika unit hunian apartemen di Wisma Atlet diberikan ke anggota Timnas U-22 beserta pelatih dan officialnya, dirinya menilai tidak masalah.
Justru, Agus Salim menekankan, ada manfaat lebih jika anggota Timnas U-22 bersama pelatih dan officialnya tinggal di satu apartemen, karena dengan berada di lokasi yang sama, mereka akan semakin akrab dan akan lebih kompak.
“Peningkatan keakraban dan kekompakan itu bagus untuk prestasi mereka ke depan,” katanya. (Rif)