Pasca Harumkan Seni Tari di Kancah Internasional, Risma Masuk Finalis Masterchef Indonesia Season 7

Jakarta,Visioneernews.id – Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Seniman Line Dance Risma Yulana mencoba tantangan baru dengan mengikuti ajang Masterchef yang tayang di RCTI. Wow! ternyata ia berhasil lolos sebagai Finalis Masterchef Indonesia Season 7.

Wanita berparas cantik dengan segudang talenta kelahiran Jakarta, Januari 1972 ini, tak habis-habisnya menjadi buah bibir di kalangan pecinta seni.

Ditemui Visioneernews.id, Risma Yulana, baru saja melaksanakan kegiatannya sebagai coach di acara Jakarta Line Dance (JLD) yang dinakhodai Andre AR bertema “Pre Fundamental Line Dance Workshop” yang berlangsung dua hari di Jakarta, Sabtu (5/2/2022).

Wanita yang akrab disapa “Mpok Risma” oleh murid bahkan rekan sejawatnya ini memiliki segudang prestasi internasional di bidang seni tari. Sebagai Teacher dan Juri Line Dance, Risma sudah mengantongi sertifikat dari UCWDC, yaitu Badan Dunia Line Dance yang berpusat di Tennessee Amerika, belum membuat dirinya merasa puas.

Risma yang dikenal ramah dan kreatif ini mengetes hobby-nya di bidang seni memasak, yang tayang di RCTI dalam program acara Masterchef Indonesia. Lagi – lagi dirinya berhasil berprestasi menjadi Finalist Masterchef Indonesia Season 7.

Banyak yang khawatir ketika Risma menjadi peserta Masterchef Indonesia, walaupun hampir 100 persen mendukungnya untuk mengikuti kompetisi tersebut. Bagaimana tidak, bisa saja wanita ini banting stir menjadi chef yang juga sebagai hobby lamanya.

Karena prestasinya yang sudah tak diragukan lagi di bidang seni tari, banyak muridnya yang merayu Risma, walaupun nantinya keluar sebagai seorang juara Masterchef yang diakui masyarakat Indonesia sebagai acara kompetisi masak terbaik, Risma tetap menjalani aktivitasnya sebagai Instruktur Line Dance.

Apalagi perjalanan Risma di Line Dance terhitung sebagai pengharum nama Indonesia dalam kompetisi internasional. Walaupun tidak dimasukkan ke dalam acara televisi dan lainnya, Risma tetap bersemangat untuk membawa nama Indonesia di setiap kompetisi internasional.

Terbukti Risma selalu mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui pengembangan genre tarian ini dengan mengombinasikan keunikan kesenian tradisional Indonesia bersanding dengan sisi “fun” ber-Line Dance.

Kepopuleran tarian ‘Poco-poco’ dan ‘Maumere’ merupakan bukti bersandingnya seni tradisional Indonesia dengan Line Dance. Dua jenis tarian mengadopsi gerak tari dan musik tradisional yang menghasilkan keistimewaan baru yang belum ada di belahan negara lain. Bayangkan berbagai corak keragaman gerak tari tradisional yang dimiliki oleh lebih dari 200 etnik di Indonesia, menjadi modal dasar berharga untuk ekplorasi kreativitas seorang Risma Yulana sebagai seorang koreografer.

Sekadar informasi, aktivitas ini juga sebagai penunjang kesehatan cardiovascular, bagi atlet maupun non-atlet.

Mengenalkan sekitar 200 etnik gerak tari Indonesia melaui kompetisi internasional menjadikan pemilik akun istagram : @rismamci7 sebagai peraih penghargaan Menteri olahraga di tahun 2011.

(Shendy Marwan/ Red)

Pos terkait