Jakarta, VisioneerNews.id – Kajian Trotoar Chapter Jakarta Timur mengadakan kajian yang dilaksanakan di halaman gedung Al Qodri Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur Selasa,17 Januari 2023.
Begitu Kreatif dan Berkualitas dalam mengangkat kajian dengan tema “Hijrah mati, ga hijrah juga mati, mending hijrah” menghadirkan nara sumber para pelaku hijrah yaitu : Bang Landak dari Magank (Majelis Gerakan Anak Punk), Bang Firman alumni Boedoet 5 Tahun 2003 dan Ust Gusman Koto selaku pembina Katro Pusat.

Selanjutnya, Ust Gusman Koto selaku pembicara pertama menyampaikan bahwa semua orang pasti akan mengalami kematian, orang kaya mati, orang miskin mati, para pejabat mati juga para preman akan mati juga. tinggal ketika kita mengalami kematian dimana posisi kita apakah di jalur taat atau maksiat, itulah yang penting kita renungkan, jangan sampai kita mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah SWT,”Kata Buya Gusman.
Kemudian, Bang firman alumni Boedoet 05 tahun 2003 beliau menyampaikan masa lalunya ketika sekolah kerjaannya tawuran dan sering meminum minuman keras namun Alhamdulillah saat ini sudah ngaji, beliau mulai ingin mengaji ketika temennya yang menyampaikan tentang materi dari mana asal kita, untuk apa manusia hidup dan mau kemana?? Pertanyaan itulah yang senantiasa terngiang ngiang dalam pikirannya, ditambah beliau melihat banyak temen-temanya yang mati di hadapannya, bagaimana nanti ketika saya mati?? Ungkap bang firman.
Namun, Tak berhenti disitu, ada bang Landak dari Majelis Gerakan Anak Punk, beliau menyampaikan tentang kehidupan anak punk yang serba bebas tanpa mengenal aturan apalagi agama, tidak pernah sholat, tidak mengenal adab bahkan selalu minum minuman keras. Namun alhamdulillah saat ini sudah mengaji, bahkan beliau bersama teman-temannya mendirikan (Magank Majelis Gerakan Anak Punk) untuk menampung anak – anak punk yang mau mengaji.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan di tutup dengan doa oleh kiyai Abdul Hakim selaku pembina Kajian Trotoar Chapter Jakarta Timur.
(Red/Dion)