Sponsor Produk OHIMEN Menyetujui Usulan Eddy Moelyo supaya PSSI Setop Gelaran Liga 2 Musim 2022-2023

5 Min Read

Presiden Persikab Bandung, Eddy Moelyo dan CEO PT Oval Advertising, Gunawan Agus Salim

VISIONEERNEWS.ID, 12 Desember 2022-CEO PT Oval Advertising, Gunawan Agus Salim menyetujui sikap Presiden Persatuan Sepakbola Kabupaten (Persikab) Bandung, Eddy Moelyo yang meminta PSSI meyetop gelaran Liga 2 musim 2022-2023 karena sejumlah alasan.

PT Oval Advertising melalui anak usahanya yang memasarkan produk suplemen herbal untuk kesehatan stamina OHIMEN merupakan salah satu sponsor Persikab Bandung.

Gunawan Agus Salim mengutarakan, jika kompetisi Liga 2 Musim 2022-2023 dihentikan, maka OHIMEN untuk sementara waktu tidak mensponsori Persikap Bandung di liga tersebut.

“Saya rasa itu yang terbaik berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan Pak Eddy,” kata pria yang akrab disapa Agus Salim kepada wartawan di Kedai Kopi Monicah, Jakarta, Senin sore (12/12/2022)

Agus Salim mengatakan bahwa dengan dihentikan kompetensi Liga 2 musim ini, maka pihaknya sebagai sponsor tidak mengalami kerugian dari segi finansial, karena biaya yang dikeluarkan akan diperhitungkan untuk kompetisi musim depan.

Agus Salim bahkan mendukung usulan Presiden Persikab Bandung, Eddy Moelyo terkait wacana dibentuknya operator baru Liga 2 di luar PT LIB, jika pembentukan operator baru itu memang dapat membuat penyelenggaraan kompetisi Liga 2 menjadi lebih baik ke depannya

Di tempat yang sama, Eddy Moelyo meminta PSSI untuk menyetop gelaran Liga 2 musim 2022-2023 karena sejumlah alasan.

“Sejak Tragedi Kanjuruhan (pada 1 Oktober 2022), Liga 2 terhenti hingga sekarang, dan masih belum jelas kapan dilanjutkan. Sementara setelah pertengahan Desember 2022 hingga tahun depan ada event-event besar. Jadi, sebaiknya Liga 2 musim ini dihentikan dan dimulai lagi tahun depan dengan liga yang baru pada bulan Juni (liga musim 2023-2024),” kata Eddy.

Event-event dimaksud di antaranya adalah Piala AFF 2022 yang dihelat pada 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023, dan Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei-11 Juni 2023 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Eddy mengakui sempat ada kabar kalau kompetisi Liga 2 musim 2022-2023 akan dilanjutkan pada pertengahan Desember 2022, tak lama setelah Liga 1 musim 2022-2023 kembali bergulir. Tetapi, serganya, informasi tersebut masih rencana dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga 1 dan 2, dan belum ada pembicaraan dengan tim peserta kompetisi Liga 2 musim 2022-2023.

“Ya, itu masih rencana, statemen dari Direktur Utama PT LIB (Ferry Paulus). Itu hal yang gak masuk akal karena kita belum ada pertemuan (untuk membahas hal itu). Seharusnya, sebelum PT LIB mengambil keputusan mengenai kelanjutan Liga 2 musim 2022-2023, terlebih dahulu ada pertemuan antara PSSI, PT LIB dan pemilik klub peserta kompetisi,” katanya.

Eddy menegaskan mayoritas dari 28 klub peserta Liga 2 musim 2022-2023 telah setuju dengan keinginan Persikab Bandung untuk menghentikan kompetisi musim ini. Alasannya, kata dia, terhentinya kompetisi selama tiga bulan membuat kondisi kompetisi menjadi tidak normal, dan mood semua klub peserta Liga 2 telah menurun drastis, bahkan hilang.

Klub-klub peserta Liga 2, kata Eddy, pada Selasa (13/12/2022) besok akan menggelar pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, untuk membahas nasib kelanjutan kompetisi Liga 2, dan karena adanya aspirasi lain untuk penyelenggaraan Liga 2 ke depan.

Aspirasi dimaksud adalah dibentuknya operator kompetisi baru untuk Liga 2 di luar PT LIB, karena saham PT LIB dimiliki klub-klub di Liga 1, sehingga Liga 2 tak bisa mandiri dan bahkan informasi yang kencang beredar menyebutkan bahwa klub-klub di Liga 1 sebenarnya keberatan membiayai Liga 2, sehingga para pemilik klub di Liga 2 kerap merasa seperti dianaktirikan.

“Kalau Liga 2 punya operator sendiri yang sahamnya dimiliki klub-klub di Liga 2, kompetisi bisa lebih maksimal,” kata Eddy.

Aspirasi lain yang muncul, kata Eddy, dengan adanya operator baru yang khusus menangani Liga 2, maka diharapkan minimal ada 2 perwakilan dari Liga 2 yang masuk dalam jajaran Eksekutif Komite (Exco) PSSI.

Eddy mengatakan, sekitar tiga pekan yang lalu Persikab Bandung telah berkirim surat kepada PSSI untuk meminta agar pertemuan segera diselenggarakan, karena ketiga aspirasi yang muncul di kalangan pemilik klub Liga 2 tersebut berorientasi pada kemajuan dan kebaikan kompetisi yang ada di Indonesia.

“Apalagi karena klub peserta Liga 2 berasal dari ujung barat hingga timur Indonesia, sehingga memiliki nilai jual tersendiri,” ujarnya. (Syarif)

Share This Article