Jakarta, VisioneerNews.id – Jika mendengar Bulutangkis Indonesia nampaknya sudah menjadi momok menakutkan bagi negara lain, dimulai zaman Tan Joe Hok yang menjuarai All England pada 1959 hingga sampai saat ini Indonesia masih merupakan negara yang diperhitungkan dalam kejuaraan bulutangkis dunia meskipun kini menduduki peringkat ke-5 dunia yang dipegang oleh Anthony S. Ginting.
Dalam kunjungan kali ini wartawan kami melihat langsung kegiatan pelatihan pada calon atlet bulutangkis usia dini, Anak dan Pemula, yang dilakukan latihan secara rutin (Senin SD sabtu) dan bertahap di GOR PUSZIAD Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022).
Coach Yasser MY yang akrab disapa Om Yasser oleh anak didiknya, menyambut tim kami dengan mengajak langsung menyaksikan latihan anak didiknya dengan disuguhi beberapa metode dan program racikannya.
Tak lupa Yasser mengumpulkan seluruh muridnya yang berjumlah 12 murid. Satu per satu muridnya diinstruksikan untuk mengenalkan diri kepada kami. Terlihat dari mereka sebuah mental juara telah terpupuk yang ditanamkan selama ini oleh coach Yasser.
Coach Yasser menyebutkan “tekhnik menjadi makanan sehari-hari mereka tapi kekuatan mereka juga perlu ditingkatkan melalui latihan besi (gym) untuk memperkuat fisik guna melakukan smash, kekuatan kaki juga. Sampai ketahanan fisik agar mereka tetap bisa konsentrasi saat pertandingan karena stamina yang bugar,” ujarnya.
Pelatih asal Betawi asli ini yang dikenal dengan gaya blak-blakan ternyata menjadi dampak positif bagi muridnya. Latihan yang dipertunjukkan dengan konsentrasi penuh menjadi ringan tanpa adanya rasa canggung berhadapan dengan siapapun. Bahkan saat muridnya mempertanyakan tentang tekhnik atau segala sesuatunya yang berkaitan seputar performa mereka juga bertanya secara blak-blakan.
Dalam beberapa hari kedepan ada sebuah turnamen. Coach Yasser selalu memupuk mental mereka agar tidak takut terhadap lawan saat pertandingan berlangsung serta memberikan trik untuk menjaga kebugaran.
“Jangan takut sama lawan, tapi perhitungkan kemampuan lawan. Sehebat apapun lawan kalau mental kita kuat lawan kita bisa ciut, kemampuan aslinya malah gak keliatanan,” kata coach Yasser menjelaskan ke anak didiknya.
“Yang harus semua lakukan adalah terus berlatih, ikuti instruksi dan jangan pernah menolak lawan siapapun dalam latihan bahkan jika kedatangan lawan hebat dalam latihan tanding. Kalah gak apa-apa, tapi kemenangan adalah segalanya, kita punya sejarah bagus di bulutangkis,” pungkas coach Yasser dalam mendongkrak semangat dan mental anak didiknya.
(Red/Shendy Marwan)
