Ketua Laskar Merah Putih DKI Jakarta, H. Agus Salim, S.E., (tengah) membawa ribuan massa di depan gedung DPR. (dok.visioneernews.id/ Shendy)
JAKARTA, VISIONEERNEWS.ID – Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) menggelar aksi damai menolak pemakzulan Presiden Republik Indonesia di depan Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jum’at (2/2/2024).
Di bawah komando Ketua Umum H.M. Arsyad Cannu, LMP menggelar aksi damai mengusung Pemilu damai, tolak provokasi politik dan perbuatan inkonstitusional dari sekelompok orang yang ingin membuat kegaduhan dan terindikasi memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia.
Ribuan massa dari Laskar Merah Putih terdiri dari jajaran Badan Pengurus Markas Besar Laskar Merah Putih, Markas Daerah DKI Jakarta pimpinan H. Agus Salim, Markas Daerah Provinsi Banten pimpinan Rudi Ongky dan Markas Daerah Provinsi Jawa Barat, H. Awandi Siroj.
Arsyad Cannu mengungkapkan bahwa aksi ini didasari dalam upaya untuk memperjuangkan pemilu yang damai dan menjaga kesatuan Republik Indonesia.
“Kami, organisasi yang cinta tanah air dan berkomitmen dalam nilai-nilai bangsa, menyampaikan tuntutan aksi sebagai manifestasi keinginan kami untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berkelanjutan,” ungkap ketua umum Laskar Merah Putih.
Arsyad Cannu juga menyampaikan dengan tegas menolak segala bentuk provokasi politik yang dapat menciptakan ketegangan dan perpecahan di tengah masyarakat.
“Kami mengajak semua pihak untuk menjaga dialog yang konstruktif demi mencapai persatuan nasional, demi mencegah segala bentuk provokasi politik yang dapat menciptakan ketegangan dan perpecahan di tengah masyarakat,” katanya.
Disambung oleh Ketua LMP DKI, H. Agus Salim, S.E. Dalam orasi kebangsaan itu menyampaikan pentingnya penegakkan demokrasi.
“Saya di sini menegaskan kembali apa yang sudah diucapkan ketua umum kita H.M. Arsyad Cannu, bahwasanya kami berdiri di sini untuk menegakkan demokrasi. Saya juga berharap jangan sampai demokrasi diracuni oleh orang yang haus akan kekuasaan,” ucapnya.
Sontak massa berteriak mengisyaratkan sepakat dengan ucapan Agus Salim. Suara gemuruh dari kader Laskar Merah Putih pun menggaung di gedung DPR.
“Kita, Laskar Merah Putih sebagai komponen anak bangsa tetap menunjukkan dan mengawal tegaknya demokrasi untuk Presiden Republik Indonesia hingga akhir masa jabatannya,” tegasnya.
Koordinator aksi, Rusdi Legowo juga menyampaikan bahwa perkumpulan organisasi masyarakat Laskar Merah Putih mengecam keras segala upaya pemakzulan dan perbuatan makar dari sekelompok orang yang terindikasi ingin memecah belah negara kesatuan Republik Indonesia.
“Kami mendukung tegaknya hukum dan keamanan dalam menindak tegas pelaku makar yang dapat mengancam kedaulatan dan kesatuan bangsa. Laskar Merah Putih juga mengecam keras segala upaya pemakzulan dari sekelompok orang yang terindikasi ingin memecah belah NKRI,” tutupnya.***
Editor: Shendy Marwan