Usai Pesta Demokrasi; Harga Beras, Cabai Merah dan Minyak Goreng Naik Signifikan di 268 Kabupaten/Kota

2 Min Read

 

Foto : Dok. Kompas Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir. 

Jakarta, VISIONEERNEWS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, menyoroti tiga komoditas yang pada pekan ini mulai mengalami kenaikan harga, di mana minyak goreng menjadi salah satunya.
Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, ada tiga komoditas yang harganya naik, yaitu beras, cabai merah, dan minyak goreng.

“Ini tiga komoditi yang naiknya cukup signifikan. Beras, cabai merah, minyak goreng. (kenaikannya ada) di 268 daerah kabupaten/kota, cabai merah 241 kabupaten/kota, dan minyak goreng di 220 kabupaten/kota,” katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024, dikutip dari Youtube Kemendagri RI, Senin (26/2/2024).

Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mencatat, harga minyak goreng yang masih terus menunjukkan tren kenaikan. Hingga pekan keempat Februari, harga minyak goreng masih melanjutkan tren naik, meskipun relatif kecil kenaikannya dari pekan ketiga bulan ini.
Harga minyak goreng pada pekan keempat naik sekitar 1,35 persen bilang dibandingkan dengan Januari 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, jumlah kabupaten/kota mengalami kenaikan harga minyak goreng juga bertambah. Lalu, ada 22 persen wilayah di Indonesia yang harga minyak gorengnya masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga nasional.

“Di minggu keempat Februari 2024 ini kalau kita lihat secara spasial sebenarnya harga minyak goreng ini cenderung lebih homogen, di mana ada 22 persen wilayah Indonesia yang harga minyak gorengnya masih lebih tinggi dibanding dengan rata-rata harga nasionalnya,” ujar Pudji.

Tomsi kemudian berpesan kepada Direktur Impor Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Arif Sulistyo yang juga hadir dalam rapat, mengenai harga minyak goreng. Tomsi meminta kepada Arif agar kenaikan harga minyak goreng ini menjadi perhatian Kementerian Perdagangan.

“Kami mohon perhatiannya kalau memang stoknya cukup, berarti ini kendalanya ada pada distibusi. Bisa dicek kembali untuk pendistribusiannya, sehingga diharapkan minggu depan (harga minyak goreng) bisa turun,” tutup Tomsi kepada Arif. (Red/ Hj.Rolla )

 

Editor Dion

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *