Ketua Kowani/Kongres Wanita Indonesia Giwo beri penghargaan Ibu Negara Iriana Jokowi sebagai Ibu Bangsa 

4 Min Read

Ketua Kowani/Kongres Wanita Indonesia Giwo beri penghargaan Ibu Negara Iriana Jokowi sebagai Ibu Bangsa 

 

Jakarta, VISIONEERNEWS.ID –  (26/07)2024) Ibu Negara, Iriana Joko Widodo (Jokowi), mendapat penganugerahan Ibu Bangsa dalam acara puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 dari Kongres Wanita Indonesia ( Kowani). Yang disampaikan langsung oleh Ketua Kowani Giwo Rubianto.

Penghargaan itu diberikan saat bertepatan peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Hadir bapak Presiden Joko Widodo yang mendampingi Iriana.

Ketika penyerahan penghargaan tersebut tampak Iriana tampil anggun mengenakan kebaya beludru biru dilengkapi riasan sanggul dan selendang batik.

 

 

Menurut Ibu Giwo Penghargaan itu diberikan kepada Iriana atas kontribusinya dalam kampanye mendukung pemberdayaan perempuan serta peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia.

 

Setelah pemberian penghargaan, Iriana berfoto bersama Jokowi di atas panggung dengan Ketum Kowani Ketua Panita dan ibu Ketua Perhimpunan Kebaya dan ibu ibu yang hadir. Ketua Panitia Puncak Acara Peringatan Hari Kebaya Nasional, Tantri Diah Kirana Dewi mengatakan bahwa peringatan Hari Kebaya Nasional ini dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2023.Acara tersebut juga mengacu pada sejarah Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Ke-10 pada tahun 1964 yang dihadiri oleh Presiden Soekarno bersama 7.000 perempuan berkebaya.

 

 

Mengangkat tema “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya,” acara ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk mengenakan kebaya. Tantri juga menekankan bahwa telah ditetapkan hari khusus berkebaya, yaitu “Selasa Berkebaya,” yang diharapkan dapat diterapkan oleh perempuan di seluruh Indonesia.

 

 

“Kebetulan kami sudah menetapkan di Kowani Selasa Berkebaya, selain Rabu Batik tentunya Selasa Berkebaya itu sudah digariskan untuk ditetapkan sebagai hari berkebaya di Kowani. Insya allah hari Selasa ini juga akan kami siarkan ke seluruh negeri untuk bisa setiap Selasa ibu-ibu berkebaya semua,” jelas Tantri dikutip keterangan Biro Sekretariat Presiden.

 

Sementara itu, Nunun Daradjatun dari Perhimpunan Kebayaku juga turut berbicara tentang pentingnya kebaya dalam budaya Indonesia. Menurutnya, kebaya memiliki makna yang sangat tinggi karena merupakan bagian dari tradisi keluarganya.

 

 

“Bagi saya maknanya tinggi sekali, karena kebetulan keluarga kami, ibu saya juga mengajarkan saya untuk selalu dalam acara-acara tertentu, khususnya acara-acara kenegaraan, apakah dalam mendampingi suami, apakah itu dalam acara-acara adat, dst. Kami memang diminta dan diharuskan, diwajibkan kalau di keluarga untuk memakai kebaya,” ungkap Nunun.Ia juga berharap agar Hari Kebaya Nasional tidak hanya menjadi euforia sesaat, tetapi menjadi kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya yang diwariskan oleh leluhur.

 

“Harapannya kami mohon agar ini bukan hanya euforia sesaat, tapi kami menginginkan kebaya menjadi sebuah kenyataan kebanggan kecintaan kita terhadap budaya yang diwariskan oleh pewaris-pewaris kita terdahulu,” harapnya.

Ibu Giwo juga mengucapkan pada semua panitia : Rasa terimakasih atas kerjasamanya semua sehingga hari peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 ini berlangsung lancar dan sukses. Semoga Kebaya Indonesia terus merakyat dan dicintai masyarakat kita semua.

 

 

“Terima kasih juga tak terhingga atas perhatian dan hadirnya Bapak dan Ibu Presiden yang dapat membuat semangat para wanita Indonesia untuk mengikuti tokoh wanita kita RA Kartini dalam berbusana Kebaya sebagai warisan leluhur kita yang harus kita lestarikan” tutup Giwo yang juga sebagai pembina dan penasehat dari Majelis Ratu Lela Amrin Ciawi Ciapus Ciomas Cigudeg. (Dikutip Korp Nusantara/Yuni / Rolla)

 

Editor Dion

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *