Gagal Serang Pos TNI, KST Ilaga Kembali Membakar Sekolah dan Honai Warga di Gome

5 Min Read

Foto : Anggota TNI, Usai Gagalkan Aksi KST Di Ilaga Yang Membakar Sekolah dan Honai Warga di Gome, Hingga Sita Beberapa Barang Bukti

PUNCAK PAPUA, VISIONEERNEWS.ID – Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pos TNI Gome Satgas Mobile Raider 300 dari warga Kampung Gome Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua bahwa, KST akan menyerang ke Pos TNI, sehingga Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif 300 Siliwangi memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat Kampung Gome untuk segera berlindung, karena dikhawatirkan para masyarakat menjadi korban dalam aksi tersebut. Namun, ditengah kegiatan tersebut KST mengeluarkan tembakan yang mengarah ke arah Personil Satgas Mobile 300, akan tetapi tidak dapat mengenai Personil Satgas.

Merasa aksinya gagal, KST kembali melakukan aksi pada malam hari dengan membakar sekolah SMPN 1 Gome dan membakar Honai warga yang tidak bersalah di Kampung Kunga, Kab. Puncak, Papua. Jum’at (10/11/2023).

Foto Sekolah Yang dibakar KST pada saat malam hari

Kejadian ini bermula ketika sekitar 12 orang masyarakat kampung gome yang mendatangi pos gome guna memberikan informasi kepada personil satgas tni 300. Bahwasanya kst telah mendatangi masyarakat dan memberikan beberapa ancaman terhadap masyarakat.

Ditengah ancaman tersebut, masyarakat juga mendengar bahwa kst akan menyerang pos satgas tni gome. Maka informasi inilah yang kemudian dilaporkan kepada personil pos tni gome.

Menyadari bahwa adanya ancaman ini yang tidak hanya berbahaya bagi personil satgas, bahkan masyarakat yang tidak bersalah pun bisa saja menjadi korban dalam aksi kst tersebut. Selanjutnya, guna mengantisipasi aksi tersebut, Personil Pos TNI Gome melakukan patroli ke kampung yang berada disekitar distrik gome untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, supaya mengurangi kegiatan keluar rumah dan tidak mendatangi daerah-daerah yang sering dilintasi oleh kst.

Namun, tidak disangka-sangka ditengah kegiatan patroli tersebut, KST yang sudah membaur dengan masyarakat itu mengeluarkan tembakan kearah personil satgas dari arah Honai, namun tembakan tersebut meleset dan tidak mengenai personil satgas TNI sehingga seketika itu juga KST tersebut langsung melarikan diri.

Dengan terpaksa personil satgas harus menggeledah beberapa honai yang dicurigai dan ditemukan beberapa barang bukti bahwa honai tersebut memang ditinggali oleh KST antara lain adalah 1 buah teropong jenis Baigish Rusia, 1 buah HT Kenwood, 1 buah Handphone jenis Merk OPPO yang didalamnya terdapat beberapa foto kelompok KST dengan memegang Senjata Api Laras Panjang, 1 buah telepon genggam Polyponik jenis Merk Nokia, 2 buah senter isyarat, 1 buah Headshet HT dan 1 buah teropong kecil.

Merasa tidak puas akibat aksinya yang digagalkan, pihak KST kembali melakukan aksinya itu pada malam hari. Dengan melakukan pembakaran terhadap bangunan kelas SMPN 1 Gome.

Tidak cukup sampai disitu, KST juga kembali membakar Honai warga di daerah kampung kunga hanya karena KST sering memantau masyarakat mana saja yang sering berkomunikasi dengan anggota Satgas TNI sehingga masyarakat tersebut dianggap sebagai mata-mata dari Pos Satgas Pamtas Mobile Yonif 300.

Dengan adanya kejadian tersebut, Satgas Pamtas Mobile Yonif 300/Bjw harus kembali bekerja keras untuk memukul mundur para KST dan kembali benar-benar memisahkan dan menjauhkan KST dengan masyarakat karena hal ini bisa berdampak fatal bagi masyarakat.

Lokasi Honai warga yang dibakar KST

“Kejadian hari ini kembali membuka mata kita bahwa KST yang berada di Wilayah Ilaga masih berada ditengah masyarakat dan bergabung dengan kegiatan masyarakat, hal ini juga sudah menjadi tugas dan tanggung jawab satgas untuk mengembalikan kondisi di wilayah kabupaten puncak papua untuk kembali dalam kondisi yang kondusif, ”Ungkap Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300/Brajawijaya Kodam III Siliwangi.

Dengan adanya kejadian ini, seluruh Apkam di Distrik Ilaga akan kembali merencanakan antisipasi apa yang harus dilakukan guna mencegah hal-hal buruk yang mungkin saja terjadi kedepannya.

Situasi dan kondisi Kab. Puncak khususnya wilayah Ilaga sekarang sudah terpantau kondusif dan warga bisa beraktifitas seperti biasanya.

Autentikasi : Pen Satgas Mobile Yonif Raider 300/Bjw Siliwangi

(Red/VN)

 

Editor Dion

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *