Bubarkan BP Batam! Pernyataan Sikap FPI Kepri Terkait Kekerasan Terhadap Warga Rempang

Foto : Pernyataan Sikap FPI Kepulauan Riau Terkait Tindakan Represif Aparat dalam Pemaksaan Relokasi Warga

Jakarta, Visioneernews.id  – FPI Kepulauan Riau menanggapi kekerasan yang dilakukan oleh aparat gabungan di Pulau Rempang Galang, Batam.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, FPI Kepulauan Riau menuntut Jokowi untuk mengentikan proyek Rempang Eco City di Batam tersebut.
“Sehubungan adanya Proyek Strategis Nasional di Pulau Rempang dan Galang -Batam yang akan menggusur 16 Kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang yang mana masyarakat disana telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 1834.”

“Maka kami Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan dan menuntut Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk menghentikan dan membatalkan rencana pembangunan Kawasan Rempang Eco-City, tidak sekedar mengeluarkannya sebagai program strategis nasional.” tulisnya dalam surat pernyataan sikap FPI.

FPI juga mendesak agar memberikan perlindungan dan pengakuan hak dasar hidup bagi masyarakat di 16 Kampung Melayu Tua

“Memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh hak dasar masyarakat adat dan tempatan di 16 Kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang-Batam”.

Diketahui, imbas dari proyek ambisius Rempang Eco City adalah tergusurnya kampung adat yang telah lama dihuni sekitar 4000 KK atau sekitar 10 ribu jiwa.

Tindak Tegas Semua Aparat Yang Terlibat

Tidak sampai disitu, FPI juga mendesak seluruh aparat yang terlibat dicopot, dari Kapolres Balerang, Kapolres Kepri dan Komandan Pangkalan TNI AL.

“Memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk mencopot Kapolda Kepulauan Riau, Kapolres Balerang dan Komandan Pangkalan TNI AL Batam” tegas FPI

“Meminta Walikota Batam, H. Muhammad Rudi yang juga Ketua BP Batam untuk mundur Dari Jabatannya” jelasnya.

Selain itu, FPI juga mendorong adanya audit menyeluruh kepada BP Batam terkait kepatuhan keuangan dan implementasi prinsip HAM dalam seluruh proses dan perencanaan pembangunan, serta meminta Jokowi untuk segera membubarkan BP Batam.

(Red/J.Nerakandi)

Pos terkait