Wakil Dubes Rusia ; Kecam Keras Serangan teror di Moskow

2 Min Read

 

Sejumlah komunitas di Indonesia dan perwakilan Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dalam aksi solidaritas untuk korban serangan di Balai Kota Crocus, Jakarta.

Jakarta, VISIONEERNEWS.ID – Wakil Duta Besar Rusia untuk Indonesia Veronica Novoseltseva mengatakan, bahwa serangan teror yang terjadi di Balai Kota Crocus, dekat Moskow, tidak bisa dimaafkan sama sekali.

“Jadi, memang kejahatan ini tidak bisa dimaafkan sama sekali,” kata Veronica di sela-sela aksi solidaritas yang diadakan oleh sejumlah komunitas Indonesia di halaman Kedubes Rusia di Jakarta, Jumat.(29/03/2024)

Veronica menyampaikan, bahwa saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin telah menegaskan posisi mereka. Beberapa pelaku juga telah ditangkap dan proses investigasi tengah dilakukan pihaknya.

Namun, dari Informasi yang didapat, kemungkinan dalang dari serangan teror tersebut belum ada. Oleh karena itu, Veronica menegaskan bahwa Rusia akan mengusut dan mencari tahu hal tersebut hingga tuntas,”Ungkap Veronica.

Sejauh ini Informasi tuntas belum ada. Tetapi, pasti lah kami akan mencari mereka yang merekayasa, yang mengorganisasikan dan kirim para pembunuh tersebut,” tegas dia.

Selanjutnya, Veronica mengatakan, bahwa para pelaku serangan telah gagal mencapai tujuan mereka untuk membuat rakyat Rusia merasa ketakutan.

Sebaliknya, hingga saat ini rakyat Rusia, kata dia, menjadi lebih solid dan memberikan dukungan lebih besar kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Jadi, efeknya justru terbalik. Semua sangat mengutuk aksi tersebut, dan semua bersatu padu untuk melawan mereka yang adalah menjadi musuh Rusia,” kata dia.

“Kejadian ini juga menunjukkan bahwa semua orang di dunia, di bagian mana bumi kita, mereka mengutuk dan berbelasungkawa. Mulai dari Eropa, Amerika, Afrika, negara-negara Asia, semua bersama kami,” urainya.

Karena, Orang-orang yang bersenjata pada Jumat (22/3) melepaskan tembakan ke arah para penonton konser di Balai Kota Crocus dekat Moskow.

Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa ada 143 orang tewas, dan lebih dari 360 lainnya luka-luka.

Lebih Lanjut, Veronica menegaskan bahwa dalam hal ini para pelaku tidak layak untuk di maafkan, Dan Rusia Mengutuk Keras Perbuatan keji tersebut,” kata Veronica. (Dion)

 

Editor Dion

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *