39 Keistimewaan Khusus Paspampres yang Akan Kawal Jokowi di Ukraina

JAKARTA, VisioneerNews.id – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengungkapkan keistimewaan 39 personelnya dalam tim penyelamatan yang akan mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia.

Apa saja keistimewaannya ?

Bacaan Lainnya

Danpaspampres Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan sejumlah anggota Paspampres yang disiapkan untuk mengawal Jokowi merupakan personel khusus dari tim penyelamatan (matan). Karena Mereka hanya ditugaskan hanya untuk kegiatan tertentu.

“Kemudian dari personel kami juga sudah menyiapkan tim penyelamatan yang biasanya pada saat kegiatan tertentu kita tidak membawa, khusus ini kita membawa personel tersebut dengan menggunakan pakaian nantinya rencananya akan menggunakan PDL TNI,” ungkap Tri Budi kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).

Selanjutnya, Tim penyelamatan khusus itu akan diisi 10 personel Paspampres. Kemudian grup utama pengawalan yang nantinya akan terus melekat dengan Jokowi berjumlah 19 personel. Kemudian, 10 personel lainnya akan berperan sebagai tim advance yang lebih dulu memonitor kondisi di Ukraina dan Rusia.

“Lanjut Tri Budi menyampaikan, setiap matan akan memiliki tugas masing-masing dalam pengamanan Jokowi.

“Namun, Untuk main group-nya kita sendiri tetap penyelamatan dengan meng-cover beliau secara langsung. Nanti kalau seandainya matan punya tugas masing-masing. Itu juga sudah kita siapkan, matan 10, main group-nya sendiri itu ada 19, kemudian advance-nya 10 nanti yang akan berada di sana, memang kita sudah bagi,” tutur dia.

“Yang paling melekat ke beliau ada 19, ditambah yang matannya sendiri 10 di sana, berarti 29, ditambah dengan 10 orang yang sudah standby di sana,” Urai Tri Budi.

Tambah Lagi Dari Berbagai Matra Keistimewaan lainnya, para anggota Paspampres yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi berasal dari berbagai matra. “Mereka berasal dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Detasemen Jalamangkara (Denjaka), dan Korps Pasukan Khas (Paskhas).

“Paspampres ini banyak terdiri dari pasukan-pasukan khusus juga, sehingga alhamdulillah kita juga tidak terlalu khawatir, karena Paspampres ini ada dari Kopassus, ada dari Denjaka, ada dari juga dari Paskhas. Alhamdulillah kita percaya diri,” tegasnya.

Selanjutnya, Tri Budi mengungkap keistimewaan pasukan pengawal Jokowi di Ukraina dan Rusia nanti. Setiap anggota Paspampres nantinya akan dibekali senjata laras panjang. Selain itu, mereka akan dilengkapi amunisi tanpa batas.

Tri Budi menjelaskan, penggunaan senjata laras panjang untuk semua personel ini tidak biasanya dilakukan dalam lawatan ke luar negeri. Namun pemerintah Ukraina memberikan izin khusus untuk lawatan Jokowi ini.

“Untuk senjata yang biasanya kita tidak menggunakan senjata laras panjang. Dari pihak Ukraina juga sudah memberi kita keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita, dengan amunisi yang tidak terbatas,” ungkap Tri Budi.

Namun Dalam lawatan ini, Jokowi dan semua delegasi termasuk anggota Paspampres juga akan dilengkapi helm dan rompi selama berada di Ukraina.

“Dalam Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm rompi yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kegiatan di sana kita juga sudah siapkan semuanya,” Tambah dia.

Tri Budi melanjutkan, para anggota pengawalan Jokowi juga sudah melakukan latihan intensif sejak beberapa minggu lalu. Latihan yang dilakukan utamanya perihal penyelamatan Jokowi selama dalam perjalanan.

“Kita sudah mulai dari beberapa minggu lalu kita sudah mulai latihan sampai hari ini, sudah selesai. Kita latihan terkait dengan bagaimana kira-kira kegiatan ataupun kejadian apa yang harus kita antisipasi kita sudah latihan. Contohnya penyelamatan dari kereta api, penyelamatan di stasiunnya sendiri, di jalan seperti apa, meng-escape beliau itu kita sudah latihan, itu dari teknisnya,” Pungkas Tri Budi.

(Red/Dion)

Pos terkait