“Terstruktur, Sistematis, Masif: Terkonsolidasikannya Agenda Elit Politik-Ekonomi lewat Wacana Penundaan Pemilu”

4 Min Read

Jakarta,VisioneerNews.id – Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Dalam keterangan Persnya kepada Wartawan didepan Tugu Universitas Trisakti Senin,(28/03/2022).”Menegaskan Setelah beberapa kali muncul dan hilang, terkait isu penundaan pemilu pada 2024 mendatang kembali berkembang setelah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar dan Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat mengusulkan ditundanya pemilu yang semestinya dilaksanakan pada 14
Februari 2024 mendatang. Berkembangnya isu ini sekaligus menunjukan adanya upaya melangkahi konstitusi demi memperkuat kekuasaan dan kekayaan.

Isu baik penundaan Pemilu 2024 maupun amandemen konstitusi merupakan fenomena yang seharusnya sudah bisa diprediksi sejak terpilihnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden di tahun 2014. Terpilihnya Jokowi memberikan stabilitas bagi elit politik-ekonomi untuk mempertahankan kekayaan dan kekuatan melalui penguasaan negara.

Hal ini ditunjukkan dengan upaya mengurangi sistem pengawas terhadap pemerintah pusat dengan intervensi terhadap partai politik di tahun 2016, represi terhadap masyarakat sipil, dan disahkannya UU KPK dan UU MK di tahun 2019 dan 2020.”Setelahnya, agenda elite politik-bisnis terjalankan melalui UU Minerba dan UU Cipta
Kerja.

Namun, perlu disadari juga bahwa tidak ditundanya Pemilu 2024 bukan berarti
kemenangan masyarakat sipil. Jika Anda memilih di 2024, Anda akan memilih pebisnis, petahana yang sudah terbukti tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Sistem pemilu sudah rusak dengan biaya pemilu yang mahal dan tingginya batas ambang parlemen dan presiden, sehingga sulit memunculkan pilihan alternatif. Riset yang dilakukan oleh LIPI telah menunjukan partai mengalami masalah kaderisasi dan hubungan dengan masyarakat berdasarkan politik uang dibandingkan program.

Lebih parahnya, dari kondisi serba runyam ini, tidak ada satu pun koreksi konstitusional yang dilakukan lembaga kekuasaan lain kepada pemerintah. Oleh karena itu, biarkanlah kita yang mengarahkan kepalan tangan kepada mereka yang dengan sadar melangkahi
konstitusi. Akibat mampetnya saluran koreksi tersebut, maka niscaya yang terjadi meledaknya kemarahan mahasiswa di jalanan, mulai dari Malang, Medan sampai Mamuju. Dan itu baru permulaan saja.
Dalam waktu dekat ini, mahasiswa Jakarta akan bergolak menentang wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

“Kami menyerukan kepada
mahasiswa di daerah lain untuk segera membentuk konsolidasi melakukan perlawanan semesta terhadap upaya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Pemilu adalah soal politik, tetapi tidak berarti bahwa ia tak dapat dikaitkan dengan moral. Inilah antara lain contoh, bahwa politik yang tidak disertai dengan moral tidak dapat bertahan lama dalam ketenangan.
Problem utama dari situasi yang makin memburuk saat ini adalah rezim yang bebal, culas, dan tamak. Bila pemilu 2024 ditunda, atau pun masa jabatan presiden diperpanjang maka akan terjadi presiden dituduh sebagai pelanggar UUD 1945. Lantas, ia akan kehilangan legitimasi dan kondisi semakin menjadi buruk. Saatnya kita bikin perhitungan.

Jakarta & Bangkok, 28 Maret 2022
Tertanda:

  1. Aksi Kamisan Bangkok
  2. Aliansi Kolektif Mahasiswa UI (AKOMA UI)
  3. Aliansi Pelajar Indonesia
  4. Bangsa Mahasiswa
  5. Bandung for Justice
  6. BEM FH Univ Esa Unggul
  7. BEM FISIP Universitas Indonesia
  8. BEM KBM UNTIRTA
  9. BEM KM Institut Stiami
  10. BEM KM IPB
  11. BEM KM Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
  12. BEM KM UNIDA
  13. BEM KM Universitas TRILOGI
  14. BEM KM Universitas YARSI
  15. BEM Seluruh Indonesia Wilayah BSJB
  16. BEM Universitas Esa Unggul
  17. BEM Universitas Indonesia
  18. BEM Universitas Islam Lamongan
  19. BEM REMA UPN “Veteran” Jawa Timur
  20. BEM UPN VETERAN JAKARTA
  21. BEM UPJ
  22. BEM TANRI ABENG UNIVERSITY
  23. BEM UKRIDA
  24. Blok Politik Pelajar
  25. Extinction Rebellion Id
  26. Front Aliansi Mahasiswa Unsika
  27. Federasi Pelajar
  28. Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti
  29. KITA BERSUARA
  30. LMND – DN Jakarta
  31. LMND – DN Kota Serang
  32. Pemuda Tambora Bergerak
  33. Sarekat Mahasiswa Peduli Literasi Universitas Pertamina
  34. Serikat Mahasiswa Progresif Universitas Indonesia
  35. Suara Mahasiswa UI
  36. Untirta Movement Community (UMC)

(Red/Dion)

TAGGED:
Share This Article