Jakarta, VisioneerNews.id – Direktur Utama Al-Ananda tour and travel Hj.Lena Muhammad Nasir mengungkapkan efek negatif usai orang tua calon jama’ah Umroh membatalkan keberangkatan jemaah sebanyak 9orang usai semua tiket dan visa keluar untuk pemberangkatan umroh H+1 ini. Hal itu diungkapkan Direktur Al-ananda travel Hj.Lena Muhammad Nasir, Kamis (29/12/2022).
Menurut dia, pembatalan itu berisiko pada potensi kerugian bagi perusahaan travel Al-ananda tour. Lena pun membeberkan sejumlah kerugian yang diderita perusahaan yang dikelolanya.
“Jadi memang 100% sudah kita persiapkan untuk keberangkatan tanggal 29 Desember 2022″. Kita sudah siapkan semua karena tahun ini Desember dan di Makkah juga high season. Jadi mahal sekali hotel di Saudi,” kata Hj.Lena pada awak media VisioneerNews.id Indonesia, Kamis 29 Desember 2022.
Kemudian, Tidak hanya sampai disitu, semua tim travel juga sudah melakukan pemesanan dan menerbitkan tiket pesawat dan penginapan untuk para jema’ah di Tanah Suci. Bahkan sejumlah pemandu travel juga sudah menyusun jadwal jema’ah. Namun ternyata pemberangkatan yang sudah disiapkan secara maksimal, demi memuaskan para jama’ah untuk dapat menerbangkan para jama’ahnya yang sempat menunggu beberapa hari dihotel bilangan areal Bandara internasional Soekarno Hatta menuai pro-kontra dengan kehadiran salah satu orang tua jama’ah, hingga mengajak para jama’ah yang ingin terbang ke tanah suci kembali pulang ke kampung halaman mereka,”tegas Lena.
“Sebelumnya Kita sepakat dengan mediasi yang dibicarakan sebelum keluar tiket pesawat, kebijakan ini terjadi dari hasil mediasi pihak al-ananda dan para jama’ah yang menolak diterbangkan sebelumnya dikarenakan menggunakan pesawat Lion air, hal yang tidak diinginkan terjadi dengan kedatangan orang tua calon jama’ah yang anaknya memang masih menunggu di hotel dan sempat disediakan fasilitas Bus pariwisata untuk jalan-jalan ke areal kawasan wisata Bogor, demi untuk memenuhi permintaan para jama’ah yang belum keluar tiket pesawatnya, jadi banyak material yang dirugikan dengan adanya dugaan provokasi dari ayah calon jama’ah,”urai Lena .
Sementara itu, untuk biaya umrah sendiri kini lebih mahal di akhir tahun 2022 dari sebelumnya . Hal itu disebabkan karena ada biaya tambahan saat menunggu di hotel.
Selanjutnya, pihak Al-ananda travel melaporkan ke Polsek Benda yang berada dikawasan area Hukum polres Tangerang, Namun jama’ahnya yang hilang dari hotel dimana tempat jama’ah menginap yang difasilitasi pihak travel sampai saat ini belum mengkonfirmasi pihak travel,”ungkap Lena.
(Red/VN)