Kontes Batu Bacan di Pasar Rawa Bening Hadirkan Ratusan Peserta

JAKARTA, VisioneerNews.id – Ada sekitar ratusan peserta yang ikut dalam kontes batu yang digelar para Komunitas Pecinta Batu Bacan di Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur.

Selanjutnya, Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan menyampaikan Untuk yang kedua kali kontes batu bacan digelar,”dipasar rawa bening”. Kontes pertama dilakukan pada bulan Maret 2022, dan yang kedua pada Minggu, 12 Juni 2022.

Bacaan Lainnya

Menurut dia peserta yang ikut dalam kontes kedua, lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Total sebanyak 138 orang yang mengikuti acara dalam kontes tersebut.

Namun tujuan digelarnya kontes guna memberi pesan atau Isyarat ke masyarakat jika Pasar Rawa Bening adalah ‘ikon’ tempat jual beli batu akik dan permata. Selain itu, kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Jakarta.

“Agar masyarakat juga lebih mengetahui bahwa Pasar Rawa Bening ini adalah gudangnya tempat batu akik, dan permata,” ungkap Ahmad Subhan kepada wartawan, Senin 13 Juni 2022.

Ahmad Subhan pun berharap dengan adanya kontes batu bacan tersebut, mampu mengangkat perekonomian yang sebelumnya lesu disaat Pandemi Covid-19.

“Semoga dengan adanya kontes batu bacan ini dapat mengangkat kembali perekonomian, khususnya di Pasar Rawa Bening,” kata Subhan.

Sementara disisi lain, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Timur, Ahmad Gozali menuturkan kontes batu bacan tersebut merupakan bagian dari wisata urban dikawasan Jakarta Timur Jatinegara.

“Ia pun menyampaikan, Pihaknya turut mendukung acara kontes batu bacan tersebut dan berharap bisa digelar lebih sering guna menarik pengunjung khususnya bagi para pecinta batu akik dan permata.

“Saya berharap nantinya tak hanya kontes batu bacan saja. Tetapi komunitas lain dapat menggelar giat seperti ini, seharusnya ini dapat menjadi kalender event. Umpama hanya empat komunitas, mungkin pertiga atau perempat bulan digelar,” terang Ahmad.

“Kemudian kalau memang komunitasnya banyak bisa setiap bulan digelar. Jadi orang dapat melihat batu permata setiap hari atau reguler, dan tak hanya event reguler saja, ada event tertentu yang dapat dilakukan,” Pungkasnya.

(Red/Dion)

Pos terkait