Proses Lelang Proyek PUPR Muara Enim Terkesan Dikondisikan

2 Min Read

Jakarta,Visioneernews.id-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, pada Oktober 2023 mengadakan lelang proyek pembangunan di 20 kecamatan, 310 desa, dan 16  kelurahan di Kabupaten Muara Enim.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2023 PUPR Kabupaten Muara Enim menggelontorkan dana sebesar Rp 621 miliar, yang dibagi  231 paket proyek tender senilai Rp 583.340.340.541. Sedangkan paket proyek penunjukan  langsung (PL) sebanyak 197 paket dengan nilai Rp 37.873.000.000. Semua ini dikelola oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim yang dikepalai Sobirin.

Akbar, salah satu kontraktor yang ikut lelang tender, mengungkapkan, kotraktor yang ingin mengikuti proses lelang untuk proyek ini, harus ada “kesepakatan” dengan pihak ULP.

“Kalau kita tidak ada kesepakatan sama ULP, jangan harap bisa dapat proyek di Kabupaten Muara Enim, karena semua sudah diatur oleh Panitia Lelang,” kata Akbar.

Menurutnya, walaupun proses lelang melalui LPSE, ia menduga semua itu hanya akal-akalan panitia saja.  Kecuali, kontraktor sudah ada “kesepakatan” dengan panitia, ada peluang dapat proyek di PUPR.

Akbar menduga semua ini diatur oleh seseorang berinisal Y. Jika kontraktor tidak mengenal Y, menurutnya jangan harap bisa dapat proyek di PUPR Kabupaten Muara Enim.

“Y adalah penyambung antara pihak kontraktor, kepala dinas, Pj bupati,” tukasnya.

Berkaca dari kejadian penangkapan mantan Bupati Muara Enim, Ahmad Yani yang tertangkap tangan oleh KPK, modus operandinya hampir sama.  Jika dalam kasus Ahmad Yani ada orang dalam sebagai pengatur proyek berinisial A.

“Dia penyambung antara kontraktor Robby dan Ahmad Yani. Pola permainan masih memakai pola lama juga,  cuma soal setoran kalau dulu di muka atau sebelum pekerjaan, kalau sekarang setelah pekerjaan baru setoran,” paparnya.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Muara Enim, Suhermansyah tidak bisa dihubungi dikarenakan HP-nya tidak aktif.

Lelang tender baru dibuka sekitar akhir Oktober, dan sampai 8 November 2023  lelang masih berlangsung. (Wan)

 

 

Share This Article