Perpustakaan Kota sungai Penuh Mulai Berbenah

Foto Peltu Kadis Perpustakaan Sungai Panuh

Sungai Panuh, VisioneerNews.id – Menurut Damhar Peltu Kadis Perpustakaan daerah kota Sungai Penuh, Adalah pihak Dinas Perpustakaan daerah Sungai Penuh yang selalu mem­per­hati­kan kebutuhan Para Mahasiswa dan mahasiswi termasuk masyarakat umum, untuk memenuhi semua kebutuhan buku yang ada di perpustakaan ini.

Bacaan Lainnya

Di antaranya : men­yed­iakan seluruh koleksi buku dari tingkat nasional maupun tingkat inter­nasional.

Sementara itu, di Per­pus­takaan Daerah kota Sungai Penuh lebih akrab disebut Pusda milik Pe­me­rintah kota Sungai Penuh memperlihatkan begitu banyaknya ani­mo masyarakat yang be­sar,yang mengunjungi perpustakaan ini,apa lagi setelah dinas perpustakaan ini di­dirikan dan dibangun secara permanen oleh pemerintah kota sungai penuh beberapa tahun lalu.

Damhar selaku Peltu Kadis Perpustakaan Daerah kota sungai penuh mengatakan kepada visionerneews.id setiap harinya kunjungan ke per­pus­ta­kaan ini mencapai ratusan orang per hari.

Deng­an dominan pengunjung adalah mahasiswa,masyarakat dll.

“Sejak peresmian ge­dung baru Perpustakaan ini beberapa tahun lalu, terjadi peningkatan tajam pengunjung dari ta­hun ke tahun.

Bahkan dari bulan Januari hingga April 2022 ini, sudah ribuan pe­ngun­jung yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota pu­s­taka tersebut.

Sekarang tingkat kun­jung­an Perpustakaan sudah mulai ramai dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya,” terang Damhar.

Karena perpustakaan da­erah ini dipergunakan untuk publik, kata­nya,kepada visionerneews ,seluruh kalangan boleh me­manfaatkan fasilitas yang tersedia.

Apabila ada dari pengunjung yang tidak taat dengan aturan, akan ada petugas dan pengawas yang me­man­tau aktivitas para pengunjung.

Berdasarkan pantauan visioneernews.id -, beberapa waktu lalu di beberapa titik dinding ge­dung berlantai dua ini terlihat pe­ngun­jung duduk berkelompok.

Di sebuah meja, duduk berbagai elemen masyarakat yang sibuk de­ngan laptop dan buku yang ada di atas meja. Gelagat mereka tidak seperti para pengunjung lain yang duduk tenang sambil membaca. Sesekali mereka pergi ke mesin pencari digital yang ada di dekat ruangan per­pustakaan.

Setelah itu me­reka berjalan di antara rak-rak buku dan mengambil beberapa buku. Kemudian kembali lagi ke tempat du­duk­nya dan langsung mem­bolak-balikkan halaman buku sembari berdiskusi. Penggunaan mesin digital ditambah suasana yang nya­man, memperlihatkan Perpustakaan ini sudah mulai berbenah.

Salah seorang pengunjung perpustakaan yang tidak mau namanya disebut, ketika di tanya mengatakan selain dari perpustakaan kampus, tidak ada tempat selain per­pusta­kaan daerah kota sungai penuh yang memiliki kumpulan buku buku yang lengkap.

Bagi ma­ha­sis­wa yang tidak mampu mem­beli buku, di tempat inilah alternatif me­reka untuk dapat membaca buku secara gratis.

Beda halnya dengan Kevin, pelajar salah satu seko­lah negeri di Kota Sungai Penuh.

Ia sering menggunakan fa­silitas Perpustakaan untuk berbagai hal.

Mulai dari mencari buku, memanfaatkan wifi gratis untuk mendownload file, hingga sekedar ber­kumpul saja dengan teman-temannya.

(Red/Rusdi.P)

Pos terkait